Kamis, 05 November 2009

Mobil Mabes Polri ke KPK untuk Ambil Rekaman?

Jum'at, 6 November 2009 - 12:04 wib
TEXT SIZE : 
   
 
Ferdinan - Okezone 
 

JAKARTA - Sebuah mobil Nissan Serena milik Mabes Polri memasuki Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mobil bernomor 1816-01 itu masuk melalui pintu samping gedung.

Tak jelas siapa dan berapa jumlah orang yang berada dalam mobil yang tiba sekira pukul sekira pukul 11.46 WIB itu.

Saat hal ini dikonfirmasi, Kabiro Humas KPK Johan Budi mengaku belum tahu maksud kedatangan pihak Mabes Polri itu.

"Saya cek dulu, saya belum tahu," ujar Johan saat dihubungi wartawan, Jumat (6/11/2009).

Santer kabar, kedatangan pihak Mabes Polri itu untuk mengambil bukti rekaman rekayasa kasus KPK yang pernah diputar di Mahkamah Konstitusi pada Selasa 2 November. Pasalnya, belakangan Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri (BHD) pernah meminta rekaman tersebut dalam rangka penyelidikan terhadap Anggodo Widjojo.

Bahkan saat rapat kerja dengan Komisi III DPR semalam, BHD meminta komisi bidang hukum itu menjembatani Polri dan KPK agar bisa memeroleh rekaman tersebut. (lsi)
Sent from Indosat BlackBerry powered by 
 Bagi Pengguna Ponsel, BlackBerry Nikmati Berita Terkini Di http://m.okezone.co

Jumat, 09 Oktober 2009

RunwaY Rampage

Welcome to RunwayRampage™

Nuffnang Ads





Gmbr teRkerEN

SBY Masih Timbang-Timbang Komposisi Menteri

JAKARTA - Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono akan umumkan nama-nama menteri dalam kabinetnya ke depan, sehari setelah dilantik pada 20 Oktober 2009 sebagai presiden dan wakil presiden periode 2009-2014.

"Sampai saat ini belum ada pemanggilan calon-calon menteri," kata juru bicara kepresidenan Andi Mallarangeng di kediaman Presiden SBY, Puri Cikeas, Bogor, Jumat 9 Oktober.

Dia menambahkan, dalam pembentukan kabinet ini masih memiliki waktu karena SBY-Boediono baru akan dilantik pada 20 Oktober 2009 nanti. "Masih ada waktu, tanggal 20 pelantikan presiden dan 21 pengumuman kabinet," ungkap Andi.

Sampai saat ini, lanjutnya, masih dipikirkan struktur dan komposisi kabinet yang akan membantu kinerja presiden dan wakil presiden dalam lima tahun ke depan.

Nanti pada waktunya akan ada pemanggilan-pemanggilan. Masing-masing calon menteri akan ditanya apa program 100 harinya," pungkasnya. (lsi)

 Ada 0 komentar untuk berita ini. Komentar Anda?